Senin, 15 Desember 2025

Breaking News

  • Aksi Heroik Pria Muslim di Pantai Bondi Tuai Pujian Dunia   ●   
  • Perpanjang SIM Bisa Online, Berikut Estimasi Biaya SIM A dan C   ●   
  • Keutamaan Puasa Senin–Kamis yang Dicontohkan Rasulullah SAW   ●   
  • Chef PT SMART Tbk Ujuk Gigi Dalam Grand Opening TBK DCC   ●   
  • Telkomsel Pulihkan Layanan dan Beri Keringanan Tagihan bagi Pelanggan Terdampak Bencana di Sumatera   ●   
Jokowi Tidak Mau RI Cuma Jadi Korban Raksasa Digital Dunia
Jumat 26 Februari 2021, 18:22 WIB

Situsnews - Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan lantang menegaskan Indonesia tidak ingin menjadi korban unfair practices (praktik tak adil) dari raksasa digital dunia layaknya Google, Facebook, Microsoft, hingga Apple.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam acara Peluncuran Program Konektivitas Digital 2021 dan Prangko Seri Gerakan Vaksinasi Nasional Covid-19 di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Kita bukan bangsa yang menyukai proteksionisme, bukan. Karena sejarah membuktikan proteksionisme justru merugikan. Tetapi kita juga tidak boleh menjadi korban unfair practices dari raksasa digital dunia," kata Jokowi, Jumat (26/2/2021).

Jokowi mengatakan, transformasi digital yang saat ini digenjot pemerintah merupakan solusi tepat dan strategis untuk membawa Indonesia ke masa depan. Namun, juga penting menciptakan kedaulatan dan kemandirian digital.

"Kita harus memastikan transformasi digital Jangan hanya menguntungkan pihak luar, jangan hanya menambah impor, ini yang selalu saya tekankan," katanya.

Jokowi mengatakan prinsip transformasi digital harus mendorong penggunaan produk dalam negeri, serta mendorong penguasaan digital dari anak bangsa. Jokowi ingin, transformasi digital dapat menguntungkan semua pihak.

"Transformasi digital adalah win-win solution bagi semua pihak, saya berharap agar program konektivitas digital 2021 menjadi momentum penting yang bisa menghubungkan bangsa Indonesia dengan teknologi baru," katanya.

"Dengan pola pikir baru, dengan main set baru, dengan kesempatan bisnis global baru, dan dengan masa depan baru menuju Indonesia maju," tegasnya.

(CNBC indonesia/As)




Editor :
Kategori :
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Jumat 12 Desember 2025
Besok, Masjid Raya An-Nur Riau Gelar Tabligh Akbar dan Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Rabu 19 November 2025
Hindari Antrian Pembayaran PKB: Publik Dihimbau Manfaatkan Varian Layanan Samsat

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top