Senin, 15 Desember 2025

Breaking News

  • Aksi Heroik Pria Muslim di Pantai Bondi Tuai Pujian Dunia   ●   
  • Perpanjang SIM Bisa Online, Berikut Estimasi Biaya SIM A dan C   ●   
  • Keutamaan Puasa Senin–Kamis yang Dicontohkan Rasulullah SAW   ●   
  • Chef PT SMART Tbk Ujuk Gigi Dalam Grand Opening TBK DCC   ●   
  • Telkomsel Pulihkan Layanan dan Beri Keringanan Tagihan bagi Pelanggan Terdampak Bencana di Sumatera   ●   
Mentan SYL : Untuk Ekspor Komoditas Pertanian Terobos Dulu, Kami Siap Backup
Rabu 24 Februari 2021, 20:19 WIB

Situsnews - Jakarta

Untuk pertama kalinya komoditas produk olahan unggas dan sapi asal Indonesia berhasil menembus pasar Qatar.

"Ini bukan soal uangnya yang banyak, yang penting terobos pasarnya dahulu, kita siap backup bantuan yang dibutuhkan, kita siap!,” ungkap Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo saat melepas ekspor tersebut secara daring, Rabu (24/2).

Sebanyak 3,6 ton produk daging unggas dan sapi olahan milik PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPI) dan saat yang bersamaan juga 6 ton produk unggas olahan sebagai pesanan berulang atau reprat order dilepas juga menuju pasar Jepang.

Menurut Mentan, sektor pertanian adalah satu-satunya harapan kita saat ini, untuk itu seluruh jajaran pemangku pembangunan pertanian harus bergerak cepat, tidak boleh lambat dan harus bekerja secara extraordinary, tambahnya.

Masih menurut pria yang biasa disebut SYL ini, program kita tidak hanya berhenti sampai peningkatan produktifitas, namun juga harus masuk ke sektor of farm nya atau proses pengolahan dan pemasaran lebih lanjut.

Suparman, Komisaris Independen CPI yang juga hadir secara daring menyampaikan bahwa ekspor PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk bekerjasama dengan Kementerian Pertanian terus berupaya mendorong ekspor produk olahan unggas, pakan ternak dan anak ayam umur sehari (DOC). Sehingga produknya dapat memasuki pasar ekspor berbagai negara seperti Jepang, Papua Nugini, Republik Demokratik Timor Leste dan kini bisa masuk ke Qatar.

Lembaran Baru Pasar Qatar
Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil yang turut hadir untuk menyerahkan sertifikat kesehatan karantina atau health certificate sebagai persyaratan ekspor negara tujuan menyebutkan bahwa hingga akhir tahun 2020 belum ada ekspor pertanian kita ke negara Qatar.

"Untuk itu kami mengapresiasi PT CPI yang telah berhasil menembus pasar ekspor ini dan semoga menjadi jalan bagi komoditas pertanian lainnya," kata Jamil.

Dari data pada sistem perkarantinaan IQFAST Barantan, Jamil menyebutkan untuk pasar Jepang telah beberapa komoditas asal sub sektor perternakan yang masuk laris di negeri Sakura itu. Antara lain, tulang cacah (Cattle Bone Grist), pakan ternak (premix), dried specimens, daging ayam olahan, jaket bulu bebek dan tokek.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) meriis data perkembangan ekpor-impor khususnya untuk sektor pertanian sebesar 13,91 persen pada bulan Januari 2021. Atau secara total peningkatan nilai ekspor secara year on year nilai ekspor Januari pada 2021 ini mengalami peningkatan 12,24 persen.

Peningkatan secara signifikan ekspor sektor pertanian berkontribusi besar terhadap perekonomian makro dan merupakan capaian yang diraih dari hasil kerja dan program yang bagus.

Tidak hanya fokus pada produksi, Kementan di bawah komando Syahrul Yasin Limpo memacu hingga aspek hilir agar terjadi kenaikan ekspor pertanian.

Kami mengawal program jangka panjang Gerakan Tiga Kali Ekspor (Geratieks,- red), sebagai upaya percepatan pertumbuhan ekonomi nasional. Program ini untuk mengakomodir semua kepentingan para pelaku pembangunan pertanian dari hulu sampai hilir. Program ini dirancang untuk menggerakan roda ekonomi nasional, mulai dari sisi produksi sampai proses pengolahan," terang Jamil.

Turut hadir secara virtual oleh Duta Besar RI untuk Qatar, Deputi Bidang Koord Pangan & Agribisnis, Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Kepala BPOM, Ketua Satgas Pangan, Ketua Komisi KPPU, serta jajaran Eselon I lingkup Kementan.

Mentan SYL kembali menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan akselerasi untuk menggeliatkan kembali perekonomian. Ia yakin bahwa indonesia tidak kalah dengan negara lain, karena produk kita dibutuhkan negara lain. Semua bermuara pada ekspor, marketplace, pasar ritel sehingga kerjasama perlu terus ditingkatkan dan pemerintah dalam hal ini posisinya sebagai pendamping dan mengenergikan.

“Sekali lagi saya bangga dan mengapresiasi ekspor perdana kali ini karena membuka lembaran baru di tahun 2021. Ini harus bisa memacu semangat dalam menghadapi Covid 19," tandas Mentan SYL.

(Kementan/As)




Editor :
Kategori :
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Jumat 12 Desember 2025
Besok, Masjid Raya An-Nur Riau Gelar Tabligh Akbar dan Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Rabu 19 November 2025
Hindari Antrian Pembayaran PKB: Publik Dihimbau Manfaatkan Varian Layanan Samsat

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top