Senin, 15 Desember 2025

Breaking News

  • Aksi Heroik Pria Muslim di Pantai Bondi Tuai Pujian Dunia   ●   
  • Perpanjang SIM Bisa Online, Berikut Estimasi Biaya SIM A dan C   ●   
  • Keutamaan Puasa Senin–Kamis yang Dicontohkan Rasulullah SAW   ●   
  • Chef PT SMART Tbk Ujuk Gigi Dalam Grand Opening TBK DCC   ●   
  • Telkomsel Pulihkan Layanan dan Beri Keringanan Tagihan bagi Pelanggan Terdampak Bencana di Sumatera   ●   
Dukung Food Estate Sumba Tengah, Universitas Cendana Minta Mahasiswa dan Dosen Ikut Bantu
Selasa 16 Februari 2021, 17:58 WIB

Situsnews - Kupang

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Damianus Adar meminta seluruh dosen, para peneliti dan mahasiswanya turun langsung membantu kegiatan para petani dalam mengembangkan program jangka panjang food estate di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Damianus, program tersebut perlu mendapat dukungan mengingat food estate adalah harapan baru dalam memenuhi pangan berkelanjutan untuk kenutuhan rakyat Indonesia Timur.

"Saya selaku dekan dan atas nama seluruh civitas academika fakultas pertanian Undana menyatakan dukungan sepenuhnya terhadap pengembangan Food Estate di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Karena itu, saya minta kepada para dosen, peneliti dan mahasiswa agar dapat berkontribusi di dalam pengembangan program food estate," kata Damianus, Selasa, 16 Februari 2021.

Menurut Damianus, kebijakan pemerintah dalam merancang program food estate dinilai sudah tepat, bahkan bisa menjadi solusi di tengah munculnya ancaman krisis pangan yang melanda dunia akibat pandemi Covid 19.

"Food estate ini adalah program yang bisa memenuhi ketersediaan dan keterjangkauan pangan bermutu bagi masyarakat di Provinsi NTT," katanya.

Sebagai informasi, jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan percepatan perkembangan food estate dengan mengalokasikan berbagai bantuan sarana dan prasarana produksi pertanian seperti pupuk, benih unggul, alsintan dan juga pembuatan sumur bor solar shell yang terintegrasi dengan infrastruktur lainya.

Ada 11 Desa yang menjadi titik sentral kegiatan food estate di Kabupaten Sumba Tengah. Kesebelas desa itu diantaranya Desa Wairasa, Umbu Mamijuk, Umbu Pabal Selatan, Umbu Langgang, Anakalang, Wailawa, Tana Modu, Oka Waci dan Makatakeri.

Sedangkan sistem pola tanam yang akan dijalankan pada tahap I adalah pola tanam jagung-padi-jagung, kemudian pola tanam tahap II jagung-padi-jagung dan pola tanam III jagung-padi-jagung serta tambahan polanya ialah sapi-jeruk-kelapa. Adapun dari hasil hitung-hitungan sementata, total luasan tersebut bisa mendulang untung hingga Rp 123 miliar.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menyampaikan bahwa program food estate di Kabupaten Sumba Tengah terus menunjukan perkebangan yang signifikan. Diantaranya pertumbuhan vegetatif padi yang baik karena dukungan pembinaan teknis, air dari sumur pompa, pupuk dan benih unggul yang telah didistribusikan.

Di samping itu, kata Kuntoro, Kementan juga sudah melakukan pengembangan food estate di beberapa Provinsi seperti Provinsi Kalimantan Tengah, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur. Dua diantaranya bahkan sudah memasuki masa panen, yakni di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Humbahas.

"Di pulang pisau Kalteng, sudah mulai panen dan hasilnya sangat mengembirakan. Kemudian di Kabupaten Humbahas juga sudah mulai panen bawang dengan hasil yang juga tidak mengecewakan. Minggu depan adalah puncaknya," tutupnya.

(Kementan/As)




Editor :
Kategori :
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Jumat 12 Desember 2025
Besok, Masjid Raya An-Nur Riau Gelar Tabligh Akbar dan Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Rabu 19 November 2025
Hindari Antrian Pembayaran PKB: Publik Dihimbau Manfaatkan Varian Layanan Samsat

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top