Senin, 15 Desember 2025

Breaking News

  • Aksi Heroik Pria Muslim di Pantai Bondi Tuai Pujian Dunia   ●   
  • Perpanjang SIM Bisa Online, Berikut Estimasi Biaya SIM A dan C   ●   
  • Keutamaan Puasa Senin–Kamis yang Dicontohkan Rasulullah SAW   ●   
  • Chef PT SMART Tbk Ujuk Gigi Dalam Grand Opening TBK DCC   ●   
  • Telkomsel Pulihkan Layanan dan Beri Keringanan Tagihan bagi Pelanggan Terdampak Bencana di Sumatera   ●   
Guru Besar Unila Berharap Generasi Muda Optimalkan Sektor Pertanian
Senin 09 November 2020, 22:14 WIB

Situsnews  -  Jakarta

Guru Besar Ekonomi Pertanian Universitas Lampung (Unila), Profesor Bustanul Arifin mendukung program Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menetapkan target pencetakan 2,5 juta petani muda untuk jangka waktu 5 tahun ke depan.

Menurut Bustanul, pencetakan tersebut penting dilakukan untuk meneruskan estafet petani muda unggul yang memiliki konsep pertanian modern dan berkelanjutan. Apalagi, kehadiran regenerasi dinilai mampu mengembangkan market place serta meminimalisir kemungkinan adanya kerugian besar.

"Saya berharap anak muda mengoptimalkan sektor pertanian dengan tidak bermain di hilir saja, tetapi turun langsung ke lapangan. Karena itu kita harus menyodorkan teknologi ke mereka. Teknologi yang mampu membantu kerja petani di seluruh Indonesia," kata Prof Bustanul, Senin, 9 November 2020.

Bustanul mengatakan, kehadiran teknologi sejauh ini benar-benar diharapkan menjadi daya tarik bagi kalangan muda untuk terjun langsung ke sektor pertanian. Apalagi, Kementan selaku penyelenggara pembangunan pertanian nasional terus membenahi penyediaan teknologi canggih yang tersistem dengan digitalisasi.

"Saya yakin kalau anak muda menggunakan teknologi dalam bercocok tanam mereka pasti tertarik. Maka itu, saya dukung Kementan dalam menjakankan program jangka pangan, khususnya yang berkaitan dengan teknologi," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menilai bahwa saat ini Indonesia memiliki keuntungan besar, yakni kehadiran bonus demografi yang cukup menjanjikan.

"Ketika Sumber daya manusia Pertanian kota aktif dalam produksi pangan, maka kemandirian pangan cepat atau lambat daapt kita capai. Karena itu mari kita manfaatkan bonus demografi ini untuk kepentingan pertahanan nasional," katanya.

(Deptan/AS)




Editor :
Kategori :
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Jumat 12 Desember 2025
Besok, Masjid Raya An-Nur Riau Gelar Tabligh Akbar dan Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Rabu 19 November 2025
Hindari Antrian Pembayaran PKB: Publik Dihimbau Manfaatkan Varian Layanan Samsat

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top