Senin, 15 Desember 2025

Breaking News

  • Aksi Heroik Pria Muslim di Pantai Bondi Tuai Pujian Dunia   ●   
  • Perpanjang SIM Bisa Online, Berikut Estimasi Biaya SIM A dan C   ●   
  • Keutamaan Puasa Senin–Kamis yang Dicontohkan Rasulullah SAW   ●   
  • Chef PT SMART Tbk Ujuk Gigi Dalam Grand Opening TBK DCC   ●   
  • Telkomsel Pulihkan Layanan dan Beri Keringanan Tagihan bagi Pelanggan Terdampak Bencana di Sumatera   ●   
Mentan di BNPB, Sektor Pertanian Terus Bekerja Keras Pulihkan Ekonomi Nasional
Senin 09 November 2020, 21:57 WIB

Situsnews - Jakarta

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa selama pandemi covid-19 kinerja sektor pertanian terus berjalan dengan baik. Bahkan, kata dia, sektor pertanian menunjukkan kontribusi nyata terhadap pemulihan ekonomi nasional.

"Alhamdulillah 11 bahan pokok dasar dalam kendali penuh di tahun 2020. Kami semua sudah melakukan ekstra kerja keras di lapangan dengan berkordinasi bersama Menteri Perekonomian," ujar Mentan saat menyampaikan konferensi pers BNPB, Senin, 9 November 2020.

Menurut Mentan, kontribusi pertanian pada pemulihan ekonomi nasional tak lepas dari keberhasilan Musim Tanam (MT) 1 dan 2, dimana petani mampu menghasilkan 31 juta ton beras. Lebih dari itu produksi tersebut juga mengalami over stok hingga 7 juta ton. Namun begitu, Mentan mengaku ke depan pihaknya masih akan bekerja keras untuk menghadirkan pertanian yang lebih baik.

"Disisi lain kami juga terus mempersiapkan produksi tanam untuk tahun 2021, bahkan di bulan Oktober ini kami sudah melakukan tanam sampai Maret nanti dan kita perkirakan akan ada 17 juta ton," katanya.

Bukan hanya itu saja, sektor pertanian juga tercatat mempu melakukan akselerasi ekspor serta menambah cenderung beras. Berdasarkan data yang ada, ekspot di Januari-Agustus mencapai 2,4 miliar dolar AS atau Rp258 triliun. Disisi lain, Kementan juga terus mempersiapkan langkah antisipasi menghadapi ancaman badai seperti la nina.

"Untuk itu, Badan Pangan Dunia (FAO) mengapresiasi apa yang dilakukan Indonesia. Apalagi pertanian disini sudah berada di track yang benar perihal ketahan pangan. Saya juga meminta agar ketahanan pangan tidak boleh ada gep antar negara, supaya kita bisa saling menunjang khusunya di Asia tenggara," katanya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato menilai sektor pertanian menjadi pengungkit kenaikan PDB nasional di Kuartal III. Airlangga beharap kondisi tersebut mendorong kenaikan pada kuartal IV.

"Pengungkitnya adalah sektor pertanian yg selalu positif dengan begitu kita sudah pada taraf recovery dan ini mendukung sektor lain bahwa pemulijan ini sudah ada pada track yang benar," tutupnnya.

(Deptan/AS)




Editor :
Kategori :
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Jumat 12 Desember 2025
Besok, Masjid Raya An-Nur Riau Gelar Tabligh Akbar dan Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Rabu 19 November 2025
Hindari Antrian Pembayaran PKB: Publik Dihimbau Manfaatkan Varian Layanan Samsat

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top