Minggu, 14 Desember 2025

Breaking News

  • Telkomsel Pulihkan Layanan dan Beri Keringanan Tagihan bagi Pelanggan Terdampak Bencana di Sumatera   ●   
  • XLSMART Perkuat Layanan Internet Rumah, XL SATU Juara Customer Journey Experience Award 2025   ●   
  • FPK Riau Kunjungi Kuansing, Bupati Tekankan Keragaman sebagai Modal Pembangunan   ●   
  • Lelah Boleh, Menyerah Jangan: Catatan Kemenangan Setelah Tujuh Kekalahan   ●   
  • Koordinasi Kebijakan, FPK Riau Lakukan Kunjungan Kerja ke Kemendagri   ●   
SBY Jelaskan Dua Alasan Demokrat Menolak RUU Cipta Kerja
Selasa 13 Oktober 2020, 02:30 WIB

Situsnews.com.Jakarta-Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (12/10) dalam akun youtubenya secara resmi mengatakan, pemerintah dan DPR bisa kembali membahas dengan teliti ketika UU Ciptaker ditunda pengesahannya. Suara yang menolak pengesahan, perlu didengarkan dan diakomodasi dalam aturan tersebut.

"Nah, kalau ada pihak-pihak yang menolak, DPR bisa berkonsultasi dan pemerintah juga begitu. Kalau konsultasi itu jangan hanya kepada unsur-unsur yang setuju, karena itu, wong, sudah setuju, kok. Justru yang belum setuju itulah diajak bicara, insya Allah ada titik temunya

Terkait tidak setujunya Demokrat dengan RUU Cita Kerja, Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Majelis Tinggi Demokrat menjelaskan, dua alasan partainya belum setuju pengesahan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja pada Senin (5/10) kemarin. Yakni, pertama, aturan sapu jagat tersebut masih memiliki banyak permasalahan.

Satu di antaranya tentang desain konsep dasar dari pembentukan aturan tersebut. UU Ciptaker ini belum jelas terkait penciptaan lapangan pekerjaan, investasi, atau menyangkut ekonomi. Menurut SBY, pengesahan UU Ciptaker tidak perlu dilakukan buru-buru, ketika terdapat permasalahan. Dengan begitu, tidak menimbulkan masalah lebih besar pada masa mendatang.

"Jadi, perlu waktu untuk menuntaskan supaya clear. Kalau RUU masih ada masalah-masalah yang mungkin juga serius, disahkan, hampir pasti begitu dijalankan, nanti menimbulkan masalah yang lebih besar lebih luas lagi," terang SBY dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (12/10).

Selain itu, kata SBY, suara rakyat yang menolak pengesahan UU Ciptaker begitu tinggi. Seluruh elemen bangsa dari buruh, pekerja, pecinta lingkungan, hingga aktivis lingkungan, menolak pengesahan aturan tersebut.

"Nah, Demokrat berpendapat kalau penolakan itu tinggi dan begitu disahkan hampir pasti terjadi perlawanan," beber nya menjelaskan alasan Demokrat menolak RUU Cipta Kerja.

Editor  :  Dpriyatna





Editor :
Kategori :
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Jumat 12 Desember 2025
Besok, Masjid Raya An-Nur Riau Gelar Tabligh Akbar dan Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Rabu 19 November 2025
Hindari Antrian Pembayaran PKB: Publik Dihimbau Manfaatkan Varian Layanan Samsat

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top