Minggu, 14 Desember 2025

Breaking News

  • Telkomsel Pulihkan Layanan dan Beri Keringanan Tagihan bagi Pelanggan Terdampak Bencana di Sumatera   ●   
  • XLSMART Perkuat Layanan Internet Rumah, XL SATU Juara Customer Journey Experience Award 2025   ●   
  • FPK Riau Kunjungi Kuansing, Bupati Tekankan Keragaman sebagai Modal Pembangunan   ●   
  • Lelah Boleh, Menyerah Jangan: Catatan Kemenangan Setelah Tujuh Kekalahan   ●   
  • Koordinasi Kebijakan, FPK Riau Lakukan Kunjungan Kerja ke Kemendagri   ●   
Festival Duan Wu Jie, Warga Tionghoa di Pekanbaru Belajar Memasak Kue Cang Halal
Minggu 21 Juni 2020, 16:11 WIB
PSMTI Pekanbaru bersama  Perwanti Riau,PITI Riau, Koko Cici Riau dan Marga Lie Pekanbaru memberikan edukasi cara memasak kue cang yang halal.

PEKANBARU - Sekitar 50 warga Tionghoa di Pekanbaru belajar memasak kue cang halal di Sekretariat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau Jalan Setiabudhi, Pekanbaru, Minggu (21/6/2020). Kegiatan untuk memeriahkan perayaan budaya Duan Wu Jie yang jatuh pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan Imlek.

Ketua PSMTI Pekanbaru, Kamin mengatakan, kegiatan memasak kue cang halal dilaksanakan PSMTI Pekanbaru bersama PSMTI Riau, Perwanti Riau, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Riau, Koko Cici Riau dan Marga Lie Pekanbaru. "Tahun ini, perayaan Duan Wu Jie dengan cara mengajak warga Tionghoa untuk memasak kue cang yang halal. Tetap dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19," tambanya.

Kamin berharap kegiatan dapat melestarikan sekaligus mengenalkannya kepada generasi muda tentang salah satu budayaTionghoa. Kemudian mengerti cara membuat kue cang. "Duan Wu Jie merupakan salah satu perayaan penting dalam budaya Tionghoa. Mempunyai makna cinta kebangsaan," tambahnya sambil mengatakan kue cang sudah mempunyai banyak variasi rasa.

Salah satu peserta memasak kue cang halal dari PITI Riau, Mimi Meliana mengaku senang dapat mengetahui cara membuat kue cang yang halal. "Biasanya hanya membeli ke pasar setiap perayaan Duan Wu Jie," terangnya.

Untuk perayaan Duan Wu Jie selanjutnya, Mimi ingin membuat sendiri. "Meskipun  membuatnya tidak semudah cara memakannya, tapi saya akan coba buat sendiri. Lebih penting lagi ada makna yang terkandung dalam budaya Duan Wu Jie ini," ungkapnya.

Sementara itu, Instruktur memasak kue cang, Atin menjelaskan, peserta memasak lebih di fokuskan untuk teknis membungkus kue cang dengan menggunakan daun bambu. Sedangkan rasanya di serahkan kepada peserta memasak.

Perayaan Duan Wu Jie berasal dari kisah seorang pejabat patriotik sekaligus seorang penyair yang bernama Qi Yuan (sekitar 340 – 278 SM), yang menenggeramkan dirinya ke Sungai Milou, karena kesedihannya yang mendalam atas hancurnya negeri Chu dan wafatnya kaisar yang memimpin negeri tersebut.

Rakyat merasa sedih, kemudian mencari-cari jenazah sang menteri di sungai tersebut. Mereka lalu melemparkan nasi dan makanan lain ke dalam sungai dengan maksud agar ikan dan udang dalam sungai tersebut tidak mengganggu jenazah sang menteri.

Selain itu, untuk menghindari makanan dari naga dalam sungai tersebut maka mereka membungkusnya dengan daun-daunan yang kita kenal sebagai bakcang sekarang.

Kebiasaan mempersembahkan beras di dalam tempurung bambu diganti dengan kue dari beras ketan yang dibungkus daun bambu, yang disini kita kenal dengan nama Kue Cang. Dilaksanakannya perlombaan-perlombaan perahu yang dihiasi gambar-gambar naga, semuanya mengingatkan usaha mencari jenazah Qu Yuan, seorang pecinta tanah air dan rakyatnya.*




Editor :
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Jumat 12 Desember 2025
Besok, Masjid Raya An-Nur Riau Gelar Tabligh Akbar dan Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Rabu 19 November 2025
Hindari Antrian Pembayaran PKB: Publik Dihimbau Manfaatkan Varian Layanan Samsat

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top