Finalis Puteri Indonesia 2020 Ikuti Literasi Financial di Bursa Efek Indonesia
Edukasi Literasi Finansial FPI 2020, Diharapkan 39 Finalis Puteri Indonesia Jadi Tangan BEI
Jumat 06 Maret 2020, 21:14 WIB
SitusNews.com,Jakarta-Sebanyak 39 Puteri Indonesia yang mewakili 34 provinsi, Kamis (5/3/2020) pagi, mengikuti kegiatan literasi finansial di Bursa Efek Indonesia (BEI). Agenda tersebut merupakan rangkaian kegiatan Pemilihan Puteri Indonesia 2020, di mana salah satunya adalah pembekalan literasi finansial, khususnya di industri pasar modal.
Selain menggunakan beragam parameter penilaian tersebut, mulai tahun 2020 ini, seiring dengan perkembangan teknologi terkini dan juga media sosial, salah satu kriteria utama pemilihan Puteri Indonesia 2020 juga menggunakan sistem voting secara real-time melalui portal www. vote.puteri-indonesia.com
Yayasan Puteri Indonesia (YPI) yang didirikan Ibu BRA Dr Hj Mooryati Soedibyo selaku penyelenggara Pemilihan Puteri Indonesia 2020 yang bekerja sama dengan PT Mustika Ratu Tbk, menyebutkan, kegiatan literasi finansial ini bertujuan agar para finalis kelak bisa membagikan ilmunya ke masyarakat di daerahnya masing-masing dan harapannya dapat membantu membangkitkan lagi antusiasme serta optimisme seluruh masyarakat kepada Pasar Modal Indonesia.
Selama ini Mustik Ratu dikenal memiliki kualitas yang tinggi sehingga dapat memberikan manfaat kecantikan paripurna dan juga produk jamu yang dimilikinya terbukti efektif menjaga stamina, kebugaran tubuh dan daya tahan tubuh secara optimal.
Bersama dengan Dewan Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (Dewan APRDI), pembekalan ini diisi oleh materi mulai dari pilihan produk investasi pasar modal, peluang dan tantangan investasi, sampai dengan pengetahuan akan risiko dan lembaga pengawas berwenang untuk kegiatan investasi.
Ketua Pemilihan Puteri Indonesia 2020, Kusuma Ida Anjani mengatakan, hal ini merupakan kali pertama bagi Puteri Indonesia 2020 untuk mendapatkan pemaparan langsung dari ahli di industri pasar modal.
"Tujuan workshop hari ini adalah agar para finalis bisa menjadi perpanjangan tangan atas salah satu misi pemerintah Indonesia, yakni mempercepat penetrasi literasi dan inklusi keuangan di seluruh provinsi tanah air. Kami percaya seluruh 39 Puteri Indonesia 2020 cerdas dan berbakat ini bisa melahirkan program-program yang spesifik yang dapat mengoptimalkan segala bentuk potensi di daerahnya masing-masing. Karenanya, kegiatan ini kami rasa bisa menjadi agenda berkelanjutan di masa depan," tutur Ajeng sapaan akrabnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Penasihat Investasi Indonesia (APII) yang juga Presidium Dewan APRDI, Ari Adil menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi keinginan dari YPI untuk melakukan kegiatan edukasi dengan para Puteri Indonesia 2020. “Semoga ilmu yang didapatkan hari ini bisa bermanfaat dan menginspirasi para Puteri Indonesia 2020 untuk membangkitkan antusiame, optimisme dan rasa percaya masyarakat terhadap produk-produk investasi di pasar modal,†kata Ari Adil.
Kegiatan yang juga didukung penuh oleh BEI ini diawali dengan seremoni pembukaan perdagangan BEI tepat pada pukul 09.00 WIB sebelum beranjak ke sesi workshop. Adapun sesi pembekalan materi finalis, BEI menekankan pentingnya memupuk kecerdasan finansial dan mengenali pilihan serta risiko produk pasar modal.
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia BEI, Risa Effennita Rustam, mengatakan, hingga kini aktifitas investasi di pasar modal masih didominasi laki-laki. Dari 2.484.354 investor di pasar modal, komposisi investor perempuan di pasar modal masih 40:60 dibandingkan laki-laki. Dari komparasi jumlah aset bahkan lebih kecil lagi, yaitu 21% perempuan dan 79% laki-laki dari total aset di investor ritel di pasar modal yang saat ini mencapai total Rp 430 triliun.
"Melalui literasi finansial bagi para Puteri Indonesia 2020, kami ingin menitipkan pesan kepada masyarakat Indonesia untuk mulai membekali diri dengan edukasi mengenai pengelolaan keuangan demi masa depan yang lebih terjamin, terutama kaum wanita. Hal ini disebabkan karena perempuan memegang peran penting dalam pengelolaan keuangan keluarga, yang tentunya membutuhkan pemahaman yang baik mengenai investasi. Kami juga ingin masyarakat paham bahwa setiap pilihan investasi mengandung risiko, karenanya masyarakat harus mengetahui lembaga-lembaga terpercaya agar terhindar dari investasi ilegal yang menawarkan imbal hasil tinggi yang tidak rasional," katanya.
Ia menambahkan, di Indonesia, investasi pasar modal merupakan instrumen investasi yang aman dan dilindungi oleh regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self-Regulatory Organization (SRO). Kantor regional OJK dan perwakilan BEI pun sudah tersebar di setiap daerah.
"Melalui kegiatan literasi finansial kepada para Puteri Indonesia 2020, diharapkan ke 39 finalis Puteri Indonesia ini dapat menjadi kepanjangan tangan BEI untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap investasi yang benar di daerahnya masing-masing agar masyarakat tidak terjebak dalam investasi ilegal," tutup Risa.
Selain menggunakan beragam parameter penilaian tersebut, mulai tahun 2020 ini, seiring dengan perkembangan teknologi terkini dan juga media sosial, salah satu kriteria utama pemilihan Puteri Indonesia 2020 juga menggunakan sistem voting secara real-time melalui portal www. vote.puteri-indonesia.com
Yayasan Puteri Indonesia (YPI) yang didirikan Ibu BRA Dr Hj Mooryati Soedibyo selaku penyelenggara Pemilihan Puteri Indonesia 2020 yang bekerja sama dengan PT Mustika Ratu Tbk, menyebutkan, kegiatan literasi finansial ini bertujuan agar para finalis kelak bisa membagikan ilmunya ke masyarakat di daerahnya masing-masing dan harapannya dapat membantu membangkitkan lagi antusiasme serta optimisme seluruh masyarakat kepada Pasar Modal Indonesia.
Selama ini Mustik Ratu dikenal memiliki kualitas yang tinggi sehingga dapat memberikan manfaat kecantikan paripurna dan juga produk jamu yang dimilikinya terbukti efektif menjaga stamina, kebugaran tubuh dan daya tahan tubuh secara optimal.
Bersama dengan Dewan Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (Dewan APRDI), pembekalan ini diisi oleh materi mulai dari pilihan produk investasi pasar modal, peluang dan tantangan investasi, sampai dengan pengetahuan akan risiko dan lembaga pengawas berwenang untuk kegiatan investasi.
Ketua Pemilihan Puteri Indonesia 2020, Kusuma Ida Anjani mengatakan, hal ini merupakan kali pertama bagi Puteri Indonesia 2020 untuk mendapatkan pemaparan langsung dari ahli di industri pasar modal.
"Tujuan workshop hari ini adalah agar para finalis bisa menjadi perpanjangan tangan atas salah satu misi pemerintah Indonesia, yakni mempercepat penetrasi literasi dan inklusi keuangan di seluruh provinsi tanah air. Kami percaya seluruh 39 Puteri Indonesia 2020 cerdas dan berbakat ini bisa melahirkan program-program yang spesifik yang dapat mengoptimalkan segala bentuk potensi di daerahnya masing-masing. Karenanya, kegiatan ini kami rasa bisa menjadi agenda berkelanjutan di masa depan," tutur Ajeng sapaan akrabnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Penasihat Investasi Indonesia (APII) yang juga Presidium Dewan APRDI, Ari Adil menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi keinginan dari YPI untuk melakukan kegiatan edukasi dengan para Puteri Indonesia 2020. “Semoga ilmu yang didapatkan hari ini bisa bermanfaat dan menginspirasi para Puteri Indonesia 2020 untuk membangkitkan antusiame, optimisme dan rasa percaya masyarakat terhadap produk-produk investasi di pasar modal,†kata Ari Adil.
Kegiatan yang juga didukung penuh oleh BEI ini diawali dengan seremoni pembukaan perdagangan BEI tepat pada pukul 09.00 WIB sebelum beranjak ke sesi workshop. Adapun sesi pembekalan materi finalis, BEI menekankan pentingnya memupuk kecerdasan finansial dan mengenali pilihan serta risiko produk pasar modal.
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia BEI, Risa Effennita Rustam, mengatakan, hingga kini aktifitas investasi di pasar modal masih didominasi laki-laki. Dari 2.484.354 investor di pasar modal, komposisi investor perempuan di pasar modal masih 40:60 dibandingkan laki-laki. Dari komparasi jumlah aset bahkan lebih kecil lagi, yaitu 21% perempuan dan 79% laki-laki dari total aset di investor ritel di pasar modal yang saat ini mencapai total Rp 430 triliun.
"Melalui literasi finansial bagi para Puteri Indonesia 2020, kami ingin menitipkan pesan kepada masyarakat Indonesia untuk mulai membekali diri dengan edukasi mengenai pengelolaan keuangan demi masa depan yang lebih terjamin, terutama kaum wanita. Hal ini disebabkan karena perempuan memegang peran penting dalam pengelolaan keuangan keluarga, yang tentunya membutuhkan pemahaman yang baik mengenai investasi. Kami juga ingin masyarakat paham bahwa setiap pilihan investasi mengandung risiko, karenanya masyarakat harus mengetahui lembaga-lembaga terpercaya agar terhindar dari investasi ilegal yang menawarkan imbal hasil tinggi yang tidak rasional," katanya.
Ia menambahkan, di Indonesia, investasi pasar modal merupakan instrumen investasi yang aman dan dilindungi oleh regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self-Regulatory Organization (SRO). Kantor regional OJK dan perwakilan BEI pun sudah tersebar di setiap daerah.
"Melalui kegiatan literasi finansial kepada para Puteri Indonesia 2020, diharapkan ke 39 finalis Puteri Indonesia ini dapat menjadi kepanjangan tangan BEI untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap investasi yang benar di daerahnya masing-masing agar masyarakat tidak terjebak dalam investasi ilegal," tutup Risa.
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Jumat 12 Desember 2025
Besok, Masjid Raya An-Nur Riau Gelar Tabligh Akbar dan Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Sumatera
Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya
Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam
Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga
Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera
Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu
Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar
Rabu 19 November 2025
Hindari Antrian Pembayaran PKB: Publik Dihimbau Manfaatkan Varian Layanan Samsat
Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor
Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan
Internasional

Senin 15 Desember 2025, 14:47 WIB
Aksi Heroik Pria Muslim di Pantai Bondi Tuai Pujian Dunia
Kamis 11 Desember 2025
Jadi Negara Pertama, Australia Terapkan Larangan Total Media Sosial untuk Anak
Sabtu 25 Oktober 2025
Kenapa Jumlah Teman Makin Berkurang saat Dewasa? Ini Alasan Ilmiahnya
Sabtu 11 Oktober 2025
Gencatan Senjata Gaza: Penemuan 55 Jenazah dari Reruntuhan
Politik

Kamis 06 November 2025, 08:29 WIB
Doli: Musda Golkar Riau Harus Jadi Awal Kebangkitan Menuju 2029
Minggu 07 September 2025
DPW PKS Riau Lantik Pengurus DPD PKS Kampar, Fahmi SE ME Resmi Nahkodai
Senin 05 Mei 2025
MK Tolak Gugatan Wakil Bupati Siak, Afni-Syamsurizal Tetap Pemenang Pilkada 2024
Kamis 17 Oktober 2024
Dukung Abdul Wahid-SF Haryanto, DPP Pemuda Sriwijaya RoadShow ke Seluruh Riau
Nasional

Senin 15 Desember 2025, 08:08 WIB
Perpanjang SIM Bisa Online, Berikut Estimasi Biaya SIM A dan C
Senin 15 Desember 2025
Perpanjang SIM Bisa Online, Berikut Estimasi Biaya SIM A dan C
Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya
Rabu 10 Desember 2025
BNPB: Total Korban Meninggal Bencana di Sumatera Capai 964 Orang
Terpopuler
01
Kamis 06 Desember 2018, 07:17 WIB
Tabrakan Dua Pesawat Militer AS di Jepang, Tujuh Awak Hilang 02
Kamis 06 Desember 2018, 09:45 WIB
1 Anggota Brimob Tertembak Saat Pencarian Korban Penembakan KKB 03
Kamis 06 Desember 2018, 11:59 WIB
Ditolak Istri Berhubungan Badan, Ayah di Merangin Cabuli Anak Kandung 04
Kamis 06 Desember 2018, 06:35 WIB
MotoGP Ubah Kebijakan untuk Rider yang Finis Sambil Terjatuh 05
Kamis 06 Desember 2018, 07:34 WIB
Zumi Zola Hadapi Vonis
Pekanbaru
Jumat 12 Desember 2025, 11:23 WIB
Besok, Masjid Raya An-Nur Riau Gelar Tabligh Akbar dan Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Sumatera
Jumat 12 Desember 2025
Besok, Masjid Raya An-Nur Riau Gelar Tabligh Akbar dan Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Sumatera
Rabu 10 Desember 2025
Pemko Pekanbaru Salurkan Rp1,5 Miliar Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh
Rabu 03 Desember 2025
Pemko Pekanbaru Perkuat Layanan Publik Lewat Rotasi Pejabat dan Pemilihan RT/RW