Minggu, 14 Desember 2025

Breaking News

  • Telkomsel Pulihkan Layanan dan Beri Keringanan Tagihan bagi Pelanggan Terdampak Bencana di Sumatera   ●   
  • XLSMART Perkuat Layanan Internet Rumah, XL SATU Juara Customer Journey Experience Award 2025   ●   
  • FPK Riau Kunjungi Kuansing, Bupati Tekankan Keragaman sebagai Modal Pembangunan   ●   
  • Lelah Boleh, Menyerah Jangan: Catatan Kemenangan Setelah Tujuh Kekalahan   ●   
  • Koordinasi Kebijakan, FPK Riau Lakukan Kunjungan Kerja ke Kemendagri   ●   
Cak Imin Singgung Ritel Raksasa Pembunuh UMKM: Namanya Indomaret-Alfamart
Selasa 28 Oktober 2025, 13:50 WIB
Menteri Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyoroti tantangan besar dalam upaya pemerintah memajukan ekonomi desa. Salah satunya adalah dominasi ritel modern yang kini menjangkau hingga pelosok.

“Bapak dan ibu sekalian, Koperasi Desa Merah Putih hadir untuk membangun ekonomi desa yang tengah lesu. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat,” ujar Cak Imin dalam sambutannya pada acara 1 Tahun Pemberdayaan Masyarakat di Menara Reksadana, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025).

Menurutnya, meski sejumlah program telah berjalan dan di beberapa daerah menunjukkan hasil positif, masih banyak desa yang perekonomiannya belum berkembang.

“Kadang ekonomi desa bertumbuh, tapi di waktu lain tetap lesu dan tidak memiliki energi untuk menjadi kekuatan ekonomi baru,” ujarnya.

Cak Imin juga menyoroti maraknya kehadiran ritel-ritel besar seperti Indomaret dan Alfamart di kawasan pedesaan. Ia menilai ekspansi tersebut mengancam keberlangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Ritel-ritel raksasa yang masuk ke kampung telah membunuh ekonomi rakyat dan pelaku UMKM. Indomaret dan Alfamart menjadi ancaman bagi pertumbuhan usaha kecil di desa,” tegasnya.

Meski begitu, Cak Imin mengapresiasi langkah sejumlah kepala daerah yang berupaya membatasi ekspansi ritel modern melalui peraturan daerah (Perda).

“Banyak bupati yang khawatir dan mulai membuat Perda untuk mengantisipasi dominasi ritel besar yang semakin kuat,” pungkasnya.(dtc)




Editor :
Kategori : Ekonomi
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Jumat 12 Desember 2025
Besok, Masjid Raya An-Nur Riau Gelar Tabligh Akbar dan Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Rabu 19 November 2025
Hindari Antrian Pembayaran PKB: Publik Dihimbau Manfaatkan Varian Layanan Samsat

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top