Minggu, 14 Desember 2025

Breaking News

  • Telkomsel Pulihkan Layanan dan Beri Keringanan Tagihan bagi Pelanggan Terdampak Bencana di Sumatera   ●   
  • XLSMART Perkuat Layanan Internet Rumah, XL SATU Juara Customer Journey Experience Award 2025   ●   
  • FPK Riau Kunjungi Kuansing, Bupati Tekankan Keragaman sebagai Modal Pembangunan   ●   
  • Lelah Boleh, Menyerah Jangan: Catatan Kemenangan Setelah Tujuh Kekalahan   ●   
  • Koordinasi Kebijakan, FPK Riau Lakukan Kunjungan Kerja ke Kemendagri   ●   
Prabowo Temui Serikat Pekerja, Bahas RUU Ketenagakerjaan hingga Reformasi Pajak
Selasa 02 September 2025, 09:38 WIB
Presiden Prabowo Subianto bertemu serikat pekerja.

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan perwakilan serikat pekerja di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/9/2025). Pertemuan tersebut membahas sejumlah agenda strategis, antara lain Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan, RUU Perampasan Aset, serta reformasi pajak.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) sekaligus perwakilan Gerakan Buruh Indonesia, Andi Gani Nena Wea, menegaskan bahwa buruh berkomitmen mendukung Presiden Prabowo dalam menjalankan pemerintahan. Dukungan itu disertai sikap tegas mendukung demonstrasi damai dan menolak aksi anarkis yang dapat mengganggu stabilitas bangsa.

“Gerakan Buruh Indonesia mendukung penuh Presiden Prabowo Subianto. Kami bukan berada di belakang Presiden, tetapi di samping Presiden. Kami mendukung demonstrasi damai, namun menentang keras perusuh yang mengganggu stabilitas politik dan ekonomi,” ujar Andi Gani dalam keterangan pers, Selasa (2/9/2025).

Andi Gani juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo berkomitmen menjaga ruang demokrasi sekaligus mempercepat pembahasan dua rancangan undang-undang yang menjadi aspirasi buruh.

“Presiden memastikan ruang demokrasi tetap terjaga. Beliau berjanji RUU Perampasan Aset segera dibahas, begitu pula dengan RUU Ketenagakerjaan yang menjadi aspirasi buruh,” tambahnya.

Ruang Demonstrasi Tetap Terbuka

Senada, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menyatakan bahwa demonstrasi merupakan hak rakyat kecil sebagai sarana menyampaikan aspirasi ketika jalur formal belum efektif.

“Demonstrasi harus diberi ruang karena itu satu-satunya cara buruh, petani, nelayan, mahasiswa, dan kelompok kecil lainnya menyuarakan aspirasi. Namun aksi ini harus konstruktif, konstitusional, anti-kekerasan, dan tidak boleh anarkis. Presiden Prabowo setuju dengan pandangan ini,” tegas Iqbal.

Menurut Iqbal, Presiden Prabowo menyambut positif masukan para perwakilan serikat pekerja. Pertemuan berlangsung dalam suasana cair dengan melibatkan pemuka agama, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan.(okezone)

 




Editor :
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Jumat 12 Desember 2025
Besok, Masjid Raya An-Nur Riau Gelar Tabligh Akbar dan Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Rabu 19 November 2025
Hindari Antrian Pembayaran PKB: Publik Dihimbau Manfaatkan Varian Layanan Samsat

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top