Minggu, 14 Desember 2025

Breaking News

  • Telkomsel Pulihkan Layanan dan Beri Keringanan Tagihan bagi Pelanggan Terdampak Bencana di Sumatera   ●   
  • XLSMART Perkuat Layanan Internet Rumah, XL SATU Juara Customer Journey Experience Award 2025   ●   
  • FPK Riau Kunjungi Kuansing, Bupati Tekankan Keragaman sebagai Modal Pembangunan   ●   
  • Lelah Boleh, Menyerah Jangan: Catatan Kemenangan Setelah Tujuh Kekalahan   ●   
  • Koordinasi Kebijakan, FPK Riau Lakukan Kunjungan Kerja ke Kemendagri   ●   
Risalah The Fed Tekan Pasar, Harga Emas Tertahan di US$3.299 per Ounce
Kamis 29 Mei 2025, 08:49 WIB
Emas.

JAKARTA– Harga emas tetap stabil pada perdagangan Rabu (28/5/2025), di tengah kekhawatiran pasar terhadap prospek inflasi yang meningkat dan potensi resesi, sebagaimana tercermin dalam risalah rapat The Federal Reserve (The Fed) bulan Mei.

Risalah pertemuan tersebut memperlihatkan kecemasan para pejabat bank sentral Amerika Serikat terkait tekanan inflasi yang belum mereda dan kemungkinan kenaikan tingkat pengangguran. Hal ini kembali menegaskan posisi emas sebagai aset lindung nilai utama di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Mengutip laporan Reuters, Kamis (29/5/2025), harga emas di pasar spot tercatat di level US$3.299,95 per troy ounce. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS ditutup melemah 0,2% menjadi US$3.294,90 per troy ounce.

"Pergerakan harga emas dalam beberapa waktu terakhir sangat volatil, dipengaruhi oleh sentimen harian dan belum menunjukkan arah tren yang konsisten," ujar Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.

Dalam risalah rapat yang digelar pada 6–7 Mei lalu, The Fed menyampaikan kekhawatiran akan tantangan kebijakan moneter di tengah inflasi yang masih tinggi dan ketidakpastian pasar tenaga kerja. Ancaman resesi pun dinilai semakin nyata.

Pertemuan itu berlangsung di tengah ketegangan perdagangan global yang kembali memanas setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan penerapan tarif impor secara besar-besaran pada awal April, meskipun sebagian telah ditangguhkan.

Harga emas telah menguat sekitar 26% sepanjang tahun ini dan mencetak rekor tertinggi pada April lalu. Kinerja ini ditopang oleh suku bunga yang rendah dan meningkatnya permintaan di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.

Melihat situasi tersebut, Goldman Sachs pada Rabu merekomendasikan peningkatan porsi emas dalam portofolio investasi jangka panjang. Lembaga keuangan itu menyoroti tekanan terhadap kredibilitas institusi-institusi di AS, kebijakan fiskal yang agresif, dan pembelian emas berkelanjutan oleh bank-bank sentral dunia sebagai faktor pendukung.

Pelaku pasar kini menantikan sejumlah data ekonomi penting, seperti laporan Produk Domestik Bruto (PDB) AS yang akan dirilis Kamis, serta data inflasi Personal Consumption Expenditures (PCE) pada Jumat, yang dapat memberi sinyal arah kebijakan moneter The Fed ke depan.

Sementara itu, data terbaru juga mencatat lonjakan impor emas dari AS ke Swiss pada April, mencapai level tertinggi bulanan sejak 2012, menyusul pengecualian logam mulia dari daftar tarif impor AS.

Di pasar logam lainnya, harga perak spot turun 0,9% menjadi US$32,99 per ounce. Harga platinum naik tipis 0,1% ke US$1.081,09, sementara paladium terkoreksi 1,2% ke US$967,10 per ounce, seperti yang dilansir dari bisnis. (*)




Editor :
Kategori : Ekonomi
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Jumat 12 Desember 2025
Besok, Masjid Raya An-Nur Riau Gelar Tabligh Akbar dan Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Rabu 19 November 2025
Hindari Antrian Pembayaran PKB: Publik Dihimbau Manfaatkan Varian Layanan Samsat

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top