Minggu, 14 Desember 2025

Breaking News

  • Telkomsel Pulihkan Layanan dan Beri Keringanan Tagihan bagi Pelanggan Terdampak Bencana di Sumatera   ●   
  • XLSMART Perkuat Layanan Internet Rumah, XL SATU Juara Customer Journey Experience Award 2025   ●   
  • FPK Riau Kunjungi Kuansing, Bupati Tekankan Keragaman sebagai Modal Pembangunan   ●   
  • Lelah Boleh, Menyerah Jangan: Catatan Kemenangan Setelah Tujuh Kekalahan   ●   
  • Koordinasi Kebijakan, FPK Riau Lakukan Kunjungan Kerja ke Kemendagri   ●   
Hasil Visum Keluar
Polisi Ungkap Penyebab Kematian ASN di DPRD Riau, Ada Kekerasan Benda Tumpul
Senin 12 September 2022, 15:18 WIB
Polisi terima hasil visum penyebab kematian ASN Pemprov Riau

PEKANBARU - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru membeberkan hasil autopsi jenazah wanita yang ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah mobil di parkiran basemen gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau.

Jenazah wanita itu diketahui, bernama FY, yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengungkapkan, berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan oleh tim dokter di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Fitri meninggal dunia karena lemas akibat adanya kekerasan benda tumpul di bagian leher.

Atau bisa diartikan bahwa korban meninggal akibat adanya tekanan di bagian leher yang mengakibatkan korban tidak bisa bernapas.
 
"Penyebab kematian adalah adanya kekerasan (benda) tumpul di leher yang menekan jalan nafas yang ditandai adanya asfiksia (mati lemas)," ungkapnya, Senin (12/9/2022).

Andrie mengungkapkan, pihaknya saat ini belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian korban. Apakah karena dibunuh oleh seseorang atau sengaja mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Akan tetapi, penyidik Polresta Pekanbaru saat ini juga terus melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab kematian korban itu. Sejumlah saksi juga telah diperiksa untuk dimintai keterangannya.

"Belum dapat disimpulkan, masih pendalaman saksi-saksi dan alat bukti yang ditemukan. Masih analisis 6 titik cctv. Hari ini akan ditambah 1 cctv untuk dilakukan pendalaman," terangnya. (hrc)




Editor :
Kategori : Hukrim
Untuk saran dan pemberian informasi kepada situsnews.com, silakan kontak ke email: redaksi situsnews.com
Berita Pilihan
Jumat 12 Desember 2025
Besok, Masjid Raya An-Nur Riau Gelar Tabligh Akbar dan Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Rabu 10 Desember 2025
Masyarakat Bingung Tanggal Cuti Natal? Ini Penjelasan Resminya

Senin 08 Desember 2025
Beda Warna Beda Khasiat: Ini Nutrisi Anggur Hijau, Merah, dan Hitam

Kamis 04 Desember 2025
Satu Amalan Kecil yang Mengantarkan Seseorang ke Surga

Senin 01 Desember 2025
Ribuan Mengungsi, Ratusan Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumatera

Sabtu 29 November 2025
FPK Riau Gelar Seminar Pembauran Kebangsaan Berperspektif Budaya Melayu

Kamis 27 November 2025
Material Longsor Tutupi Jalan dan Permukiman di Jembatan Kembar

Rabu 19 November 2025
Hindari Antrian Pembayaran PKB: Publik Dihimbau Manfaatkan Varian Layanan Samsat

Kamis 13 November 2025
Indonesia Tegaskan Larangan Ekspor Sarang Burung Walet Kotor

Rabu 12 November 2025
Utang Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 T, Gaji Habis buat Bayar Cicilan

Copyrights © 2025 All Rights Reserved by Situsnews.com
Scroll to top